Helmi M. Fadhil
BELITUNG TIMUR - Focus Grup Discussion Hari (FGD) dengan tema "Peluang Eksport Produk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) Sawit Indonesia Untuk Dunia" yang diikuti oleh pelaku UMKM dan Koperasi yang diselenggarakan oleh Media Hai Sawit Indonesia bertempat di Ruang rapat RM Fega Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Kamis (20/6/2024).
Bupati Belitung Timur Drs Burhanuddin mengatakan ini baru tahapan awal melaksanakan diskusi artinya untuk mengenalkan dulu kepada UMKM apa saja hilirisasi yang bisa di manfaatkan untuk ekspor.
" Bagaimana hulu ke hilir sawit bisa ekspor hari ini bisa berdiskusi dengan teman-teman, dari Kementerian perdagangan Kementerian luar negeri Kementerian Industri berdiskusi langsung (zoom - red) petani Sawit hari ini harus mampu menangkap peluang itu dan tidak ada yang tidak bisa dilakukan asal mereka sungguh-sungguh serius" ujar Bupati menegaskan kepada awak media.
Dikatakan Bupati untuk memperoleh keberhasilan butuh proses kualitas dan memahami sebelum mereka melaksanakannya dan tidak bisa langsung jadi duit ada proses berkelanjutan.
" Ini majalah media yang mengekspos daripada petani sawit, hari ini harus mampu menangkap peluang itu tidak ada yang tidak bisa yang bisa kita lakukan asal mereka betul-betul dan sungguh-sungguh serius, yang sifatnya olahan tidak bisa langsung ada proses ini sifatnya berkelanjutan produksi pemasaran, proses kualitas ini betul-betul dipahami oleh UMKM sebelum mereka melaksanakan usaha" pungkas Bupati.
Lebih lanjut Bupati menerangkan salah satu dukungan komitmen Pemerintah Daerah kepada para UMKM ini baru awal setelah pertemuan ini kemudian evaluasi dan ditindak lanjuti.
"Setelah pertemuan selesai mereka harus berkelanjutan untuk kita membahas setelah hari ini kita evaluasi apa tindak lanjutnya dan Dinas teknis terus intens, teman-teman sawit dengan dinas dan yang lain permodalan perbankan akan ada." ujar Bupati.
Terkait dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Bupati meyakini punya kemampuan yang baik tinggal upaya dan kemauan untuk melakukannya.
"Saya sangat yakin dengan kemampuan SDM kita yang baik cuman sekarang ini kembali mau atau tidak untuk mengelola itu, kita lihat di internet anak muda yang mampu melakukan eksportir barang-barang sumber daya alam contoh cicak saja bisa diekspor kok bisa ekspor tapi kalau kita teliti, semua itu bisa dilakukan dengan cara kita memahami dulu kebutuhan pasarnya komoditi, kemudian kita dorong keluar kita mencoba merubah mindset anak muda kita untuk menangkap peluang yang ada" pungkas Bupati. (Helmi MF).
Ilyas Imran 
Suhendi 
